kievskiy.org

Ada Ancaman Panic Buying, Stok Pertalite dan Solar Bisa Habis

Sejumlah kendaraan mengantre di salah satu stasion pengisian bahan bakar umum (SPBU) lintas Nasional Lhokseumawe, Aceh. (30/3/2022).
Sejumlah kendaraan mengantre di salah satu stasion pengisian bahan bakar umum (SPBU) lintas Nasional Lhokseumawe, Aceh. (30/3/2022). /Antara/ Rahmad ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Staf Khusus (Stafsus) BUMN, Arya Sinulingga berujar mengenai adanya potensi panic buying terhadap bahan bakar minyak (BBM) pertalite dan solar.

Hal tersebut berkaitan dengan wacana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Jika melihat pada masa lalu, ketika harga BBM bersubsidi, banyak potret antrean panjang di sejumlah SPBU.

Hal tersebut diprediksi akan kembali terjadi apabila harga pertalite dan solar dinaikkan.

Baca Juga: Pengakuan Sopir Rental Antar Pesugihan, Lihat Makhluk Gaib di Ruang Tamu sang Pedagang Grosir yang Laris Manis

Oleh karena itu, mengambil langkah awal, Arya Sinulingga memberikan pesan kepada masyarakat untuk tidak panic buying.

"Jangan panic buying, tunggu saja kebijakan dari pemerintah. Nanti kalau panic buying membuat banyak orang lain tidak mendapatkan BBM bersubsidi yaitu pertalite dan solar. Kasihan juga," kata Arya Sinulingga.

Disebutkan Arya Sinulingga Kementerian BUMN akan menjaga distribusi BBM bersubsidi.

"Tidak perlu membeli BBM bersubsidi dalam jumlah besar. Stok BBM bersubsidi saat ini dalam kondisi aman," ujar Arya Sinulingga dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat