kievskiy.org

Kamaruddin Simanjuntak Sebut Ferdy Sambo Tak Punya Jiwa Kesatria: Perlu Dipertanyakan, Orang Macam Apa?

Kuasa hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak.
Kuasa hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT – Kamaruddin Simanjuntak meminta agar Ferdy Sambo menyampaikan permintaan maaf secara tulus kepada keluarga Brigadir J.

Dia menilai bahwa sebagai sosok seorang berpangkat jenderal, Sambo seharusnya meminta maaf kepada keluarga korban sebagai salah satu bentuk tanggung jawab atas perbuatannya.

"Yaa... memang manusia yang bertanggung jawab kalau melakukan kesalahan idealnya minta maaf," kata Kamaruddin, dikutip dari Youtube Oncam News, Selasa, 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Daftar 5 Tips Menghilangkan Rasa Kesepian, Salah Satunya Istirahat dari Media Sosial

"Ini kan ancamannya hukuman mati atau seumur hidup kalau terbukti Pasal 340 hukuman pidana juncto 338 juncto Pasal 55-56 hukum pidana. Orang yang bertanggung jawab apalagi sekelas jenderal harusnya kalau dia merasa bersalah, ya minta maaf," sambungnya.

Lebih lanjut, Kamaruddin menyayangkan sikap Ferdy Sambo yang sempat membuat skenario dan kronologi palsu untuk menutupi perbuatannya dalam insiden penembakan Brigadir J.

"Bukannya malah membuat dalih-dalih atau alasan-alasan lain," ucapnya.

Baca Juga: Daftar Bansos TAMBAHAN yang Mulai Cair September, Total Anggaran Rp24,17 Triliun!

Sikap sang jenderal petinggi Polri itu, kata dia, tidak mencerminkan jiwa kesatria. Kamaruddin jmenyebut mental Ferdy Sambo kalah dengan seorang preman yang seharusnya sikapnya tak dijadikan sebagai contoh.

"Jadi orang-orang preman aja misalnya, kayak di kampung saya pernah ada preman membunuh temannya sesama preman, habis dibunuh, dikubur ya di lumpur-lumpur itu dia langsung pergi ke kantor polisi. Itu manusia yang walaupun salah tapi gentleman, dia manusia-manusia kestaria," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat