kievskiy.org

Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Komnas HAM: Ada Perbedaan

Komnas HAM mengakui ada perbedaan dengan hasil temuannya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.
Komnas HAM mengakui ada perbedaan dengan hasil temuannya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengakui ada perbedaan dengan hasil temuannya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Meski begitu, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menganggap bahwa perbedaan itu masih wajar.

"Ya, memang ada perbedaan. Misalnya soal pelaku, terus kemudian soal posisi dari masing-masing orang," kata Beka dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada 31 Agustus 2022.

Meskipun ada perbedaan, Beka menilai secara keseluruhan memang rekonstruksi ini menunjukkan peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bersuara Soal Kecelakaan Maut di Bekasi, Perusahaan Besar Ditegur Gubernur Jabar

"Ini kan saya kira ini wajar, tentu saja tidak persis banget 100 persen, tetapi ada perbedaan-perbedaan sedikit. Saya kira secara keseluruhan menggambarkan memang peristiwa pembunuhan Brigadir J," ujarnya.

Lebih lanjut, Beka menjelaskan bahwa dari proses rekonstruksi tersebut tentunya menambah materi yang ada di Komnas HAM. Menurutnya, tambahan materi itu akan dimasukkan ke laporan Komnas HAM.

"Dari sisi Komnas HAM sendiri tentu saja melihat rekonstruksi kemarin ini menambah materi dan menambah detail-detail yang ada di Komnas HAM, dan itu tentu saja sedang kami selesaikan mudah-mudahan bisa sesuai dengan target minggu ini selesai," tuturnya.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Salah Satunya Jujur

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat