PIKIRAN RAKYAT - 1 September 2022 merupakan ke-74 kalinya diperingati sebagai Hari Polwan Nasional.
Berdasarkan info yang didapatkan dari akun Twitter Polsek Gedong Tengen @gedongtengen, mengusung tema Polri yang Presisi, Polwan Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural, untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.
Polisi Wanita atau yang kerap disapa masyarakat dengan sebutan Polwan, dibentuk pada 1 September 1948. Berawal dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dilansir dari PMJ News, pembentukan Polwan berawal dari kesulitan-kesulitan pada pemeriksaan korban, tersangka, hingga saksi perempuan dalam sebuah kasus. Terutama yang berkaitan dengan pemeriksaan fisik.
Adanya kasus-kasus yang berkaitan dengan wanita, polisi kerap meminta bantuan kepada istri atau pegawai sipil perempuan untuk bantu menanganinya.
Itulah yang mendorong berbagai organisasi perempuan, terutama organisasi perempuan Islam di Bukittinggi untuk mengusulkan kepada pemerintah diikutsertakannya perempuan dalam kepolisian.
Kesempatan itu pun diberikan oleh cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera yang berada di Bukittinggi.
Baca Juga: PBB Sorot China, Dinilai Lakukan Pelanggaran HAM di Xinjiang
Peresmian yang dilakukan pada 1 September 1948 disertakan enam siswa yang terpilih yaitu Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar, dan Rosnalia Taher.