kievskiy.org

Harga BBM Naik, Tarif Angkot di Jakarta Dipastikan Akan Naik Dalam Waktu Dekat

Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan angkutan umum di Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rencana kebijakan pengaturan tempat duduk seluruh angkutan umum (Angkot) yakni wajib memisahkan antara penumpang wanita dan pria akan diterapkan pada minggu ini untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual di angkutan umum.
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan angkutan umum di Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rencana kebijakan pengaturan tempat duduk seluruh angkutan umum (Angkot) yakni wajib memisahkan antara penumpang wanita dan pria akan diterapkan pada minggu ini untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual di angkutan umum. /Antara/Asprilla Dwi Adha ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Angkutan Bermotor di Jalan Raya (Organda) DKI Jakarta memastikan tarif angkuta kota (Angkot) akan naik menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ketua DPD Organda DKI Jakarta, Shafruhan mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan kajian dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Dia memastikan tarif baru akan keluar dalam waktu satu minggu ini.

“Mudah-mudahan lebih cepat seminggu ini kita adakan sudah ada kenaikan,” katanya, saat dihubungi wartawan Senin 5 September 2022.

Baca Juga: Basarnas Hentikan Pencarian Korban Tenggelamnya KM Teman Niaga, Delapan Orang Masih Belum Ditemukan

Shafruhan mengatakan secara perhitungan teori, kenaikan tarif angkota berkisar antara 12,5 persen-17,5 persen.

Kenaikan tarif angkot akan tetap disesuaikan dengan daya beli masyarakat sehingga tidak terlalu berat.

“Contoh misalnya naik angkot sekarang Rp5000 bagaimana kita upayakan supaya naiknya cuma Rp5500, supaya ga terlalu berat. Sedang kita coba bahas,” tuturnya.

“Betul ada (kenaikan tarif), pasti. Cuma besarannya kami sedang diskusikan supaya tidak terlalu memberatkan rakyat,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat