PIKIRAN RAKYAT - Pakar ekonomi Rizal Ramli mengaku emosi terhadap kenaikan harga BBM yang dinaikkan pemerintah.
Hal ini diungkapkannya lewat kanal YouTube Karni Ilyas Club yang cuplikan videonya diunggah oleh Akun Twitter @Sahabat_Bangsa.
“Maaf Bang Karni (Karni Ilyas), saya agak emosi sedikit. Inflasi kita memang persenan, tapi inflasi makanan sudah 11,5 persen sebelum BBM naik," ucap Rizal Ramli.
"Dan buat rakyat kita, inflasi makanan ini tuh yang penting. Dengan ini, inflasi makanan sampai akhir tahun bisa 15 persen,” katanya lagi.
Baca Juga: Sentil Soal Kenaikan Harga BBM, Rizal Ramli: Tahan Dulu deh, Kasih Rakyat Kita Nafas
Karena hal ini, menurut Rizal Ramli, rakyat yang sudah hidup susah menjadi lebih susah lagi.
“Kok tega banget sih situ (pemerintah). Situ sih enak, pesta, kemana-mana jalan dibayarin negara ya kan. Jangan gitu dong,” ujar Rizal Ramli kesal.
Rizal Ramli berkata bahwa ada buzzer-buzzer yang mempunyai kemampuan analitis tidak baik dibayar untuk berkata bahwa subsidi BBM ibarat membakar uang dan merupakan suatu pemborosan.
Faktanya, kata Rizal Ramli, pemilik motor di Indonesia sekitar 120 juta orang yang termasuk masyarakat menengah ke bawah. Ia tidak habis pikir mengapa pemerintah tidak memikirkan 120 juta orang ini.