kievskiy.org

Sentil Soal Kenaikan Harga BBM, Rizal Ramli: Tahan Dulu deh, Kasih Rakyat Kita Nafas

Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Rabu, 7 September 2022 menolak kenaikan BBM.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Rabu, 7 September 2022 menolak kenaikan BBM. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT – Mantan Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Rizal Ramli, baru-baru ini, melontarkan kritik keras terkait fenomena kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melalui kanal YouTube Karni Ilyas Club, Rizal Ramli menilai keputusan Jokowi dalam menaikkan harga BBM subsidi ini sangat tidak bijaksana dan tidak ada alasan untuk dinaikkan.

“Menurut saya ini sangat tidak bijaksana, tak enak enak e, karena tidak ada alasan wong harga Internasional turun,” kata Rizal Ramli, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club. 

Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo: Mencari Relevansinya di Era Post Truth

Sebelumnya, pemerintah resmi mengumumkan pengalihan subsidi BBM yang disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam konferensi pers pada Sabtu, 3 September 2022.

Menurut Rizal Ramli, hal tersebut sangat kontradiksi dengan klaim yang sebelumnya pemerintah katakan. Seperti, Indonesia hebat, ekonomi Indonesia kuat, dan sebagainya.

Rizal Ramli menambahkan, yang terjadi sekarang, sekolah-olah pemerintah tidak punya uang.

Baca Juga: Vladimir Putin Bantah Tuduhan Gunakan Gas Jadi 'Senjata'

“Saya mohon maaf, saya kaget kok, baru nih dalam sejarah ekonomi Indonesia. Banyak pejabat termasuk menteri-menteri ekonomi yang seharusnya menganggap angka itu barang suci, itu angkanya berubah-ubah, termasuk jumlah subsidi,” kata Rizal Ramli

Diketahui, pemerintah menggelontorkan dana untuk anggaran subsidi BBM sebesar Rp502 triliun. Namun, ternyata menurut ekonom senior Rizal Ramli hal tersebut tidak benar dengan hasil analisa yang ada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat