PIKIRAN RAKYAT - Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 8.350 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa menolak harga BBM bersubsidi pada Jumat, 9 September 2022.
"Untuk perkuatan pengamanan kita turunkan sebanyak 8.350 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan kepada wartawan.
Zulpan menuturkan, ribuan personel tersebut akan mengamankan di tiga titik aksi yakni di kawasan Patung Kuda, Gedung DPR, dan Kantor LBH Jakarta.
"Hari ini sesuai pemberitahuan ada beberapa kelompok elemen masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya terkait BBM ini di DPR, Patung Kuda, dan LBH, Menteng, Jakarta Pusat," ujarnya.
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM: Mahasiswa Sorot Bansos, Sebut Pemerintah Lakukan Blunder
Adapun massa yang akan menggelar aksi tersebut merupakan kelompok mahasiswa serta pengemudi ojek online (ojol).
"Kemudian ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan kita awasi," katanya.
Dia pun mengimbau kepada massa agar dapat melakukan aksi unjuk rasa secara tertib.
Sementara itu terkait dengan penutupan ruas jalan pihaknya belum bisa memastikan atau tentatif.
"Untuk penutupan arus lalu lintas melihat kondisi dilapangan," ucapnya.***