kievskiy.org

Mensos Risma Soal Penyaluran BLT BBM, Siapkan Pesawat Khusus hingga Dituntaskan Bulan Ini

Ilustrasi mata uang rupiah. Begini kata Mensos Tri Risma Harini soal penyaluran BLT BBM.
Ilustrasi mata uang rupiah. Begini kata Mensos Tri Risma Harini soal penyaluran BLT BBM. /Pixabay/iqbal nuril

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Harini menjelaskan, sampai hari ini, Jumat 16 September 2022, PT Pos Indonesia telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada lebih dari 12 juta keluarga di total 482 kabupaten dan kota.

Dia pun menyatakan harapannya untuk penyaluran BLT BBM tersebut. "Diharapkan minggu ini PT Pos sudah melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90 persen dari target keluarga penerima manfaat yaitu sebesar 18.585.000 keluarga,” kata Mensos Risma di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 16 September 2022.

Risma mengatakan, pihaknya telah menyerahkan seluruh data keluarga penerima manfaat BLT BBM kepada PT Pos Indonesia.

Kendati demikian, dia menjelaskan, masih ada beberapa daerah terutama di daerah pengunungan dan pedalaman, seperti di Papua dan Papua Barat yang datanya belum lengkap.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK dan V BTS Diduga Berkencan, Foto Baru Tersebar Kembali, Ini Bukan Editan?

Oleh karena hal tersebut, Kemensos akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri dalam melakukan perekaman sekaligus penyaluran BLT BBM, khususnya di daerah atau wilayah yang sulit untuk diakses.

“Karena aksesnya itu sulit jadi PT Pos dengan kita akan menyiapkan pesawat khusus untuk kita ke sana dan Dukcapil sekaligus perekaman, harapan kita di bulan ini kita tuntas 100 persen,” kata Risma seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet.

Mensos juga menyebutkan, Kemensos telah mendapatkan anggaran tambahan sebesar lebih dari Rp400 miliar dari Kementerian Keuangan.

Anggaran tambahan tersebut nantinya akan digunakan sebagai bantuan sosial yatim piatu dengan target penerima sekitar kurang lebih satu juta orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat