kievskiy.org

Moeldoko Tegaskan 3 Alasan BBM Naik, Sayangkan Demo yang Salah Kaprah: Turun ke Jalan tapi Gak Ngerti

KSP Moeldoko (kanan) tanggapi aksi demo imbas kenaikan BBM bersubsidi.
KSP Moeldoko (kanan) tanggapi aksi demo imbas kenaikan BBM bersubsidi. /Antara/Suci Nurhaliza

PIKIRAN RAKYAT – Pergolakan sosial di antara kisruh kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM) masih panas.

Menanggapi hal itu, Staf Kepresidenan RI, Moeldoko menyayangkan sikap rakyat yang keliru menafsirkan maksud dari pembuat kebijakan.

Menurutnya, pemerintah telah bertindakt tepat melalui kebijakan harga BBM yang naik, lantaran semuanya menyasar kepentingan besar seluruh rakyat.

“Apa (kenaikan BBM) sudah dikalkulasi? Sudah pasti. Karena Presiden selalu berpikir tentang kepentingan rakyat yang lebih besar,” ucapnya, dalam klarifikasi PRMN, Kamis, 15 September 2022.

 Baca Juga: Adian Napitupulu Bandingkan BLT Zaman Jokowi dengan SBY, Singgung Perbedaan Kenaikan BBM

Dia lantas menilai, para pendemo dari kalangan mahasiswa dan buruh telah mengambil jalan keliru, karena seyogianya yang mereka perjuangkan adalah kepentingan orang kaya.

“80 persen subsidi BBM itu yang menikmati orang menengah ke atas. Kurang pas (jika) teman mahasiswa dan buruh itu demo. Karena yang diperjuangkan orang kaya bukan orang miskin. Kan ironis itu,” ucap dia.

“Mahasiswa (seharusnya) ikut terlibat dalam address subsidi BBM agar betul-betul tepat sasaran dan mereka ikut mengawal (proses tersebut), itu baru bagus. Bukan turun ke jalan tetapi tidak mengerti apa arahnya (kebijakan),” ujar Moeldoko.

Moeldoko lantas menyinggung perihal peralihan data dan pembangunan sistem MyPertamina untuk mewujudkan maksud pemerataan subsidi itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat