kievskiy.org

Soroti Kasus Ferdy Sambo, Gatot Nurmantyo Sebut Polri Terbelah 2 Kelompok: Saya Melihat Ada Pertempuran

Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. /Antara/Zuhdiar Laeis Antara/Zuhdiar Laeis

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo turut angkat bicara terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang melibatkan Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Gatot menilai bahwa saat ini situasi panas sedang terjadi di internal institusi Polri dan menurutnya hal itu sangat berbahaya.

Menurut Gatot, saat ini sedang terjadi pertempuran internal antara 2 kubu institusi Polri.

"Saya melihat ini ada pertempuran. Kenapa pertempuran? Ada yang ditembak, bukan tertembak," kata Gatot.

Baca Juga: Nangis di Perpisahan CEO Persebaya, Gelandang Persib Rachmat Irianto Kini Dirindukan Bonek: Mbalik o Cak

Kubu pertama, kata Gatot, yaitu polisi yang berkhianat, pembunuh, dan tidak manusiawi. Sementara itu, kubu kedua merupakan mereka yang profesional, bermoral, pelindung rakyat, dan penegak ketertiban.

"2 kelompok ini yang sekarang sedang bertempur di kepolisian," ujar Gatot.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan bahwa pertempuran di internal Polri bagaikan taruhan yang berbahaya. Menurutnya, pihak yang kalah harus mengikuti yang menang.

Jika pertempuran tersebut dimenangi oleh kelompok polisi yang tidak profesional, kata Gatot, maka semua polisi secara otomatis harus mengikutinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat