/photo/2022/08/11/956805037.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko turut menanggapi pernyataan Effendi Simbolon beberapa waktu lalu.
Effendi Simbol sempat menyebut 'gerombolan' pada pihak TNI saat melaksanakan Rapat Kerja Gabungan bersama Panglima TNI Andika Perkasa.
Saat ditemui, Moeldoko menanggapi pernyataan dari Anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Dalam tanggapannya itu, Moeldoko menyinggung soal supremasi sipil, dikutip Pikiran Rakyat.com dari ANTARA News, Senin, 19 September 2022.
Ia juga mengatakan memperdebatkan posisi sipil militer itu sudah tidak sesuai zaman.
"Ya memangnya kalau sudah supremasi sipil, tidak menghargai institusi lain apa? Kan tetap, ya jadi intinya bahwa kita itu saling menghormati institusi lah, tidak perlu memperdebatkan sipil militer, bukan zamannya lagi," ucap Moeldoko.
"Kita sudah mendudukkan tentara pada posisi yang menurut saya, waktu saya menjadi Panglima TNI, pada posisii pas," kata Moeldoko.
Sementara itu, Effendi Simbolon yang menyebut TNI sebagai gerombolan sudah menyampaikan permintaan maafnya.