kievskiy.org

Jumlah Penumpang MRT Meningkat Gara-gara BBM Naik

Moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT).
Moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT). /PT MRT Jakarta

PIKIRAN RAKYAT - Kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) membuat jumlah penumpang MRT (Mass Rapid Transit) meningkat, berdasarkan laporan Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi.

Harga BBM naik pada 3 September 2022. BBM jenis Solar naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, Pertalite RON 90 naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter, Pertamax RON 92 naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

"Terjadi peningkatan penggunaan MRT, rata-rata peningkatan mencapai 3,8 persen pasca-Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi", ujar Muhammad Effendi.

Lebih lanjut, Effendi menjelaskan perbandingan jumlah pengguna MRT sebelum kenaikan BBM bersubsidi.

Baca Juga: Dituduh Jadi Selingkuhan Reza Arap, Rossa: Aku Sukanya...

"BBM mulai mengalami kenaikan pada 3 September tepat pukul 14.30 WIB. Bila dibandingkan rata-rata pengguna MRT per hari sebelum kenaikan BBM yaitu 61.014 orang. Lalu setelah kenaikan BBM, terdapat peningkatan dengan rata-rata mencapai 3,8 persen atau hampir setara dengan 63.339 orang," ujar Muhammad Effendi dikutip Pikiran-rakyat.com PMJ News pada 20 September 2022.

Peningkatan penumpang MRT terbanyak terjadi pada hari kerja, dengan persentase mencapai 8,5 persen atau setara dengan 72.947 dari 67.212 penumpang, meningkat sebanyak 5.735 pelanggan.

Baca Juga: Ketika Adam Suseno Dinilai Lebih Baik dari Adam Levine, Netizen: Dulu Pilih Ganteng, Sekarang Pilih Humoris

Sedangkan pada akhir pekan atau weekend, peningkatan jumlah pengguna MRT hanya meningkat sebanyak 4 persen saja. Dari 42.417 menjadi 44.123 pelanggan MRT.

Berdasarkan laporan dari Effendi, jumlah penumpang MRT pada Rabu 14 September 2022 merupakan jumlah penumpang MRT Jakarta terbanyak dalam beberapa bulan terakhir ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat