kievskiy.org

Anies Kaget Awal Jadi Gubernur: Jakarta Kota Berpolusi, Sering Banjir Besar, Car Oriented

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol



PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Anies Baswedan mengaku kaget saat pertama kali bertugas di Balai Kota sebagai gubernur setelah terpilih pada Pilkada 2017.

Anies Baswedan mengatakan saat itu konsep pembangunan di Jakarta masih berorientasi terhadap kendaraan pribadi.

Berdasarkan data yang diterima dari Polda Metro Jaya, jumlah populasi motor saat itu mencapai 16 juta dan mobil 3,5 juta. Sementara jumlah penduduknya mencapai 11 juta.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam sambutannya saat hadir di acara sosialisasi Pergub 31 Tahun 2022 Tentang RDTR, di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 21 September 2022.

Baca Juga: Foto Baru Diduga V BTS dengan Jennie BLACKPINK Beredar, Kepergok Berdua di Pantai?

“Kita ini selama berdekade-dekade bukan hanya Jakarta tapi dunia di banyak tempat mengadopsi car oriented development,” katanya.

Tidak hanya itu, Anies Baswedan juga mengaku melihat sektor Lingkungan Hidup yang tidak menjadi prioritas utamanya dalam menyusun pembangunan.

Jakarta juga menjadi kota yang paling berpolusi meskipun sumber polutannya berasal dari daerah lain.

Tidak hanya itu, Anies Baswedan juga kaget karena Jakarta saat itu sering mengalami banjir besar.

Akibatnya kata dia, Jakarta ditinggalkan oleh penduduknya ke daerah pinggiran.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Digugat Cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

Di sisi lain, pemerintahnya membangun infrastruktur jalan tol keluar.

“Sudah di dalamnya kita mengalami car oriented development, padat, infrastruktur belum terpenuhi, dan lingkungan hidup tidak jadi prioritas. Jadi orang pada pindah keluar Jakarta,” ucapnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkap bahwa pada 2018 sebanyak 280 ribu penduduk Jakarta melakukan migrasi.

Ratusan penduduk itu keluar dengan alasan untuk mencari kehidupan yang lebih nyaman.

“Tawaran perumahan di luar airnya segar udara segera dan punya halaman yang nyaman. Geser keluar karena kitanya tidak melakukan perubahan,” tuturnya.

Karena itu, kata dia Anies Baswedan merubah RDTR Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022, yang salah satunya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang berorientasi transit.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat