kievskiy.org

Alami Kompleksitas Penduduk yang Padat, 17 Provinsi Harap Jalankan 5 Pilar GDPK

Ilustrasi pertumbuhan angka kependudukan.
Ilustrasi pertumbuhan angka kependudukan. /Kemenko PMK

PIKIRAN RAKYAT – Indonesia tengah mengalami kompleksitas masalah kependudukan akibat jumlah penduduk yang tinggi dan terus bertambah, pernyataan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto mengungkapkan ada sebanyak 60 persen penduduk Indonesia itu berada di Jawa dan Sumatera.

Ia menambahkan jika jumlah penduduk yang sangat besar akan menjadi masalah yang kompleks.

Baca Juga: Saking Introvertnya Sheila Dara, Vidi Aldiano: Manusia Itu Kalo Engga Ada Gapapa

Menurut hasil Sensus Penduduk di tahun 2020, jumlah penduduk di Indonesia berada di angka 270,20 juta jiwa. Beberapa di antaranya ialah meningkatnya jumlah penduduk di usia remaja.

Seiring berjalannya waktu, jumlah tersebut diprediksi akan semakin bertambah, dan tentunya mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti, ekonomi dan sosial di masyarakat.

Bonivasius Prasetya mengatakan dalam prediksi BKKBN Indonesia akan memiliki penduduk sebanyak lebih dari 47 juta jiwa di usia remaja pada tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: Viral Siswi SD Curhat ke Guru Tentang Kondisi Kehidupannya Selepas Orangtuanya Berpisah

"Belum lagi permasalahan penduduk usia produktif, dan persentase penduduk yang tinggal di perkotaan itu. Itu akan semakin meningkat, terutama karena perpindahan penduduk dari desa ke provinsi-provinsi yang menjadi sasaran urbanisasi," ujarnya dikutip dari Antara News.

Selain itu, kualitas hidup lansia di Indonesia terbilang semakin baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat