kievskiy.org

105 Juta Data Kependudukan Indonesia Bocor, KPU Buka Suara: Tidak Ada Laporan

KPU tanggapi soal kebocoran data dari instansinya.
KPU tanggapi soal kebocoran data dari instansinya. /Tangkapan layar dari situs breached.to Tangkapan layar dari situs breached.to

PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar soal kebocoran data dari sejumlah instansi, lembaga pemerintahan hingga operator seluler.

Terbaru, data milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun diduga bocor dan diperjualbelikan dalam forum online 'Breached Forums'.

Data yang diduga milik KPU tersebut diunggah oleh username bernama 'Bjorka' dengan judul sebagai berikut:

Indonesia Citizenship Database Forum KPU 105 M” (database kependudukan Indonesia dari KPU 105 juta).”

Baca Juga: Pengguna BBM Eceran Menjerit, Tak Ada SPBU yang Dekat dan Harga Lebih Mahal

Diketahui, data yang bermuatan 4 hingga 20 GB tersebut berisikan nomor induk kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tempat tanggal lahir, umur, gender dan lain sebagainya.

Sementara itu, pihak KPU pun bergegas menggelar rapat untuk membahas adanya dugaan kebocoran data mengenai daftar pemilih tetap pemilihan umum (DPT Pemilu) yang terdapat di KPU.

Hasil rapat tersebut pun disampaikan langsung oleh Komisioner KPU Idham Holik. Ia tak mengklarifikasi lebih lanjut soal kebocoran data masyarakat Indonesia.

Idham justru menjelaskan soal kebocoran data anggota partai yang tercantum dalam aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat