PIKIRAN RAKYAT - Menko Politik, Hukum, dan juga Keamanan (Polhukam), Mahfud MD menganggap hacker Bjorka yang sempat viral media sosial dengan membocorkan data para pejabat tidak ada apa-apanya.
Mahfud MD mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada satupun data negara yang bocor, dia juga menyebutkan bahwa data pejabat yang Bjorka sebar itu data yang salah.
"(Hacker) Bjorka itu nggak ada apa-apanya. Apa data yang bocor sampai hari ini saya tanya? Apa data negara yang bocor? Nggak ada," kata Mahfud MD dikutip Pikiran-rakyat. com dari PMJ.
Selain itu, Mahfud MD juga berpendapat bahwa data yang disebar oleh Bjorka yang membuat heboh dunia maya tersebut merupakan hasil karangannya sendiri lalu disebar luaskan di media sosial.
"Itu (data pribadi pejabat negara yang disebar Bjorka) dibuat sendiri saja terus disebar seakan-akan benar. Datanya juga salah. Coba data saya disebarkan, ditulis nama ibu Siti Aminah. Nama ibu saya bukan Siti Aminah, berarti ngarang dia," ujarnya.
Terkait kasus Bjorka, Polri sudah berhasil mengamankan dan menetapkannya sebagai tersangka terkait kebocoran data pemerintah.
Pria berinisial MAH saat ini dikabarkan sedang diproses oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh pemerintah yang terdiri dari BIN, Polri,Kominfo, Kemenko Polhukam dan BSSN.
Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ade Yaya Suryana di Mabes Polri mengatakan bahwa tidak ada penahanan yang dilakukan kepada MAH walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka.