kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Mengaku Tidak Bisa Jadi Presiden: Tahu Diri, Saya Batak dan Kristen

Luhut Pandjaitan (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan).
Luhut Pandjaitan (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan). /Antara/Puspa Perwitasari

PIKIRAN RAKYAT - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyebutkan dirinya tahu diri dan tidak bisa menjadi Presiden Indonesia.

Pasalnya, Luhut Pandjaitan menjelaskan ia merupakan orang yang menyandang 'double minoritas'.

Oleh sebab itu, Luhut Pandjaitan mengatakan tidak akan memaksakan diri untuk menjadi seorang presiden.

"Harus tahu diri juga lah kalau kau enggak orang Jawa pemilihan langsung hari ini udah lupain deh, saya enggak tahu 25 tahun lagi, enggak usah memaksakan diri, (nanti) sakit hati," kata Luhut Pandjaitan, dikutip dari Kanal YouTube Rogerisme.

Baca Juga: Presiden UEA Puji-puji Jokowi, Luhut Pandjaitan: Dia Respek Makanya Kasih Bantuan IKN 50 M Dolar AS

"Saya double minoritas. Udah batak, kristen lagi. Jadi saya bilang sudah cukup itu," katanya menambahkan.

Luhut pun mengingatkan kepada masyarakat bahwa jika ingin mengabdi kepada bangsa, tidak perlu menjadi seorang presiden.

"Apa harus jadi presiden kau bisa ngabdi kan enggak juga," tutupnya.

Baca Juga: Isu Brigjen Hendra Kurniawan Naik Jet Pribadi Diminta Tak Dibahas Lagi, Polri: Tak Perlu Melebar ke Mana-mana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat