PIKIRAN RAKYAT – Mischa Hasnaeni Moein atau yang biasa dipanggil Wanita Emas selaku Direktur Utama PT Misi Mulia Metrikal (MMM) dijemput paksa oleh Kejaksaan Agung melalui Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
Penjemputan paksa Ketua Umum Partai Republik Satu ini dilakukan dari rumah sakit demi kepentingan pemeriksaan sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
“Yang bersangkutan sudah beberapa kali dilakukan pemanggilan. Artinya tidak kooperatif. Karena itu dari penyidik melakukan penjemputan pada yang bersangkutan,” ujar Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana Kamis 23 September 2022 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Hal itu membuat pihaknya memutuskan untuk menjemput paksa dari rumah sakit karena Wanita Emas tersebut selalu mangkir ketika dilakukan pemanggilan.
Tak hanya itu, usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana maling uang rakyat penyimpangan dana yang dilakukan oleh PT Waskita Beton Precast, Hasnaeni juga melakukan perlawanan.
Terlihat ketika dirinya dibawa ke mobil tahanan menggunakan kursi roda dan bagian tangannya terdapat tali menyerupai infus, Hasnaeni berteriak menolak dimasukkan ke dalam mobil dan berteriak sakit.
Wanita emas ini juga berupaya menghindari kamera yang meliput dirinya dengan selendang yang dia bawa.
Sementara itu, Dirdik Jampidsus Kuntadi menjelaskan sebelum ditetapkan sebagai tersangka, malam sebelumnya, Hasnaeni sengaja mendatangi rumah sakit dan meminta untuk dirawat.