kievskiy.org

Utusan Jokowi Dikabarkan Kongkalikong dengan Partai Demokrat Bahas Wakil Gubernur Papua, Kemendagri Bersuara

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Setkab Setkab

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjawab isu mengenai kunjungan utusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Demokrat untuk membahas mengenai jabatan Wakil Gubernur Papua.

Kabar tersebut bermula dari pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief yang menyebutkan jika ada utusan Jokowi yang datang ke Partai Demokrat.

Disebutkan Andi Arief, utusan Jokowi tersebut melakukan kunjungan dengan tujuan penjajakan pengisian posisi kursi Wagub Papua.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Staf Khusus Kemendagri Bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga.

Baca Juga: Eksklusif, Identitas Asli Bocah Okky Boy yang Viral di TikTok

"Tidak benar bahwa ada utusan Presiden Jokowi yang pernah datang ke Partai Demokrat untuk merundingkan jabatan Wakil Gubernur Provinsi Papua," kata Kastorius Sinaga.

Menurut Kastorius Sinaga, Andi Arief membuat pernyataan secara insinuatif dengan mengatakan ada hubungan peristiwa tersebut dengan ditetapkannya Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai tersangka pencurian uang rakyat.

Baca Juga: Pemerintah Dianggap Gagal, Rakyat Disebut Tanggung Penderitaan

"Artinya, seolah-olah penetapan tersangka Lukas Eembe merupakan rekayasa politik yang berhubungan dengan persoalan pegisian jabatan Wagub Papua," ujar Kastorius.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat