kievskiy.org

BBM Pertalite Lebih Boros dan Berubah Warna Sejak Naik, Pakar ITB: Harus Ada Pengujian, Jangan Subjektivitas

Ilustrasi. Pembelian BBM jenis Pertalite.
Ilustrasi. Pembelian BBM jenis Pertalite. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT – Keresahan masyarakat tentang kualitas BBM Pertalite yang dinilai lebih boros dan berubah warna mendapat perhatian dari pakar mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), Iman Kartolaksono Reksowardjojo.

Menurut pendapatnya, penilaian penurunan kualitas Pertalite yang dilakukan masyarakat tersebut harus dibuktikan secara ilmiah melalui laboratorium.

"Tidak bisa menilai kualitas BBM hanya dari kebiasaan sehari-hari, karena penilaian tersebut tidak terkontrol," katanya dalam keterangan tertulis, Senin.

Dia mengungkapkan perubahan warna yang terjadi pada BBM bersubsidi tersebut sama sekali tidak mempengaruhi kualitas Pertalite.

Baca Juga: Penerima Paket yang Ledakan Asrama Polisi Sukoharjo Telah Diamankan, Motif Gegara Dendam Pernah Dirazia?

Termasuk dugaan kualitas Pertalite yang menurun dan dirasakan masyarakat lebih boros, hal itu menurutnya hanya penilaian subjektif.

"Pewarna itu tidak ada pengaruhnya (terhadap kualitas BBM). Jika saat ini banyak masyarakat menilai bahwa Pertalite lebih boros, maka penilaian tersebut juga bersifat subjektif,” ujar Iman.

Maka dari itu, kata dia,  pengujian kualitas Pertalite harus dilakukan secara apple to apple, yakni antara Pertalite sebelum dinaikkan dan Pertalite saat ini.

Begitu juga lain yang diuji seperti kondisi, rute, jam pengujian, hingga jenis kendaraan yang digunakan harus sama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat