PIKIRAN RAKYAT - Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya menewaskan 127 orang pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Kejadian mengerikan tersebut terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Insiden maut tersebut berawal dari kekecewaan suporter Arema FC yang tidak terima klubnya kalah melawan Persebaya Surabaya.
Beberapa suporter yang turun ke lapangan membuat polisi bersiap untuk mencegah huru-hara.
Baca Juga: Raja Charles III Tidak Akan Menghadiri KTT Iklim Setelah Bertemu dengan PM Inggris Lizz Truss
Akibatnya ratusan orang tewas akibat huru-hara tersebut.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, ikut berbelasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
"Tidak ada sepak bola seharga nyawa. Ini tragedi kemanusiaan luar biasa. Saya ikut berbelasungkawa yang mendalam," kata Armuji di Surabaya.
Ia juga menyarankan semua pihak untuk berbenah bersama-sama agar kejadian mengerikan ini tidak kembali terulang.