PIKIRAN RAKYAT - Video seorang Aremania mengaku mendapat pukulan usai meminta polisi tidak melepaskan gas air mata untuk mengurai kericuhan di Stadion Kanjuruhan dipukuli, viral di media sosial.
Video viral itu beredar di media sosial Twitter yang diunggah oleh akun anonim dengan nama akun @adilah_iqbal.
Menurutnya keterangan akun itu, Aremania dalam video yang ia unggah merupakan seorang teman.
Aremania itu masuk ke tengah lapangan untuk meminta aparat agar tidak melepaskan gas air mata.
Baca Juga: 18 Anggota Polisi yang Operasikan Senjata Pelontar Diperiksa, Polri: Pangkat Perwira sampai Pamen
Ia khawatir akan penggunaan gas air mata karena banyak anak-anak berada di Stadion Kanjuruhan saat Arema FC vs Persebaya Surabaya.
"Salah satu nawak saya, turun kelapangan baik-baik berbicara tentang jangan gunakan gas air mata di tribun karena ada anak kecil yg terkena imbas," ujar akun itu.
Akan tetapi, polisi malah membentak dan memukul Aremania tersebut.
"Lalu apa yang dia dapatkan? Bentakan, pukulan untuk keluar lapangan," ujar akun itu.