kievskiy.org

50 Ribu Warga Papua Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Ilustrasi. 50 ribu warga Papua gelar doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan.
Ilustrasi. 50 ribu warga Papua gelar doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan. /Pixabay/kyasarin

PIKIRAN RAKYAT – Warga Papua melakukan doa bersama sebagai aksi solidaritas terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Doa bersama tersebut dihadiri oleh 50 ribu warga di Stadion Mandala, Papua pada Senin, 3 Oktober 2022 pukul 18.00 WIT, dengan menyalakan 129 lilin.

Acara yang digagaskan oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat bersama Kepala Kantor Komnas HAM RI, Frits Ramandey tersebut turut dihadiri oleh Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Victor Dean Mackbon dan beberapa undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Frits Ramandey turut mengucapkan duka cita yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Viking dan Bobotoh 'Ditampar' Tragedi Kanjuruhan, Bos Persib Teddy Tjahjono Angkat Bicara

Oleh karena itu, pihaknya bersama seluruh warga Papua turut mendoakan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"Kita semua menentang cara-cara anarkis yang dilakukan oleh individu yang melakukan hal tersebut. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh perangkat pertandingan. Makanya, kami mengibarkan empat bendera sudut sebagai tanda duka cita," kata Frits, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Tribrata News.

Frits juga mengatakan bahwa acara doa bersama tersebut dilangsungkan di lapangan Mandala, sebagai simbol sepakbola Papua yang telah melahirkan banyak atlet berbakat di dunia sepak bola.

"Sehingga tragedi ini menjadi sebuah pesan mendalam bagi persepakbolaan,” ujarnya menerangkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat