PIKIRAN RAKYAT - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menemui Tim Gabungan Aremania pada Sabtu, 8 Oktober 2022 untuk memperoleh secara utuh fakta-fakta peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
Dari pertemuan itu, Tim Gabungan Independen memberikan alat bukti serta informasi penting ke TGIPF yang bisa membantu proses penyelidikan.
Salah satu anggota TGIPF Akmal Marhali mengatakan TGIPF menerima kesaksian Aremania secara bergantian dari berbagai tribun sekaligus juga tuntutan kepada penyelenggara Liga 1.
"Kepada TGIPF, teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribun, juga tuntutan kepada penyelenggara kompetisi," ujarnya dikutip dari Antara, Senin, 10 Oktober 2022.
Baca Juga: Ternyata Beberapa Gas Air Mata yang Ditembakan Polisi di Stadion Kanjuruhan Malang Kedaluarsa
TGIPF kemudian menemui beberapa korban dan saksi mata peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang masih hidup. Pertemuan itu didampingi Tim Gabungan Aremania.
Pihaknya menerima berbagai alat bukti penting yang nantinya akan bisa mempertajam serta jadi bahan analisis terkait peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
"Saya bertemu dengan para saksi dan korban, berbagai alat bukti penting kami dapatkan," kata Akmal.
"Sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen," ujarnya menambahkan.