PIKIRAN RAKYAT - Presiden Indonesia terpilih pada Pemilu 2024 nanti diharapkan tidak kembali lagi mengekspor bahan mentah. Melainkan harus meningkatkan produksi bahan mentah.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara dalam pembukaan Kongres XII Legiun Veteran RI di Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.
Jokowi mengatakan bahwa saat ini WTO atau Organisasi Perdagangan Dunia menggugat Indonesia akibat pelarangan ekspor nikel mentah.
"Siapapun nanti pemimpin, presiden konsitensi itu harus kita jaga dan terus kita tingkatkan, jangan kembali lagi ke ekspor mentah lagi. Hati-hati kita semua harus mengingatkan," kata Jokowi, dikutip dari PMJ News, Selasa, 11 Oktober 2022.
Baca Juga: Cara Diet Air Putih yang Mampu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat!
Jokowi mengatakan, gugatan yang dilayangkan WTO itu harus dihadapi dan bukan ditakuti. Hal itu, katanya agar Indonesia bisa menikmati kekayaan alam yang dimiliki.
"Kalau kita digugat dan kita mundur lagi, kapan lagi kita bisa menikmati komoditas-komoditas dan kekayaan yang dimiliki oleh kita," ujarnya.
Di samping itu, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kini sudah memiliki mayoritas saham PT Freeport.
Dari aksi kepemilikan saham mayoritas di PT Freeport itu, para pekerja yang bekerja di perusahaan tersebut merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan persentase sebanyak 98 persen.
Baca Juga: Tuai Pro-Kontra, Wamenkumham Beberkan Alasan Dukung Pasal Penghinaan Presiden