kievskiy.org

Kenapa Seseorang Bisa Melakukan KDRT? Faktor Orang Ketiga hingga Ekonomi Bisa Jadi Sebabnya

Ilustrasi KDRT.
Ilustrasi KDRT. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Ramainya dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh seorang artis menjadi sorotan banyak pihak.

Meski ada juga laki-laki yang menjadi korban, tetapi pada kenyataannya sebagian besar yang menjadi sasaran KDRT adalah perempuan.

Isu mengenai KDRT ini pun semakin disadari masyarakat setelah salah satu biduan kondang Tanah Air menjadi korban perbuatan kasar sang suami.

Lalu, mengapa seseorang bisa melakukan KDRT? Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) penjelasannya.

1.Faktor Individu Perempuan

Jika dilihat dari bentuk pengesahan perkawinan, seperti melalui kawin siri, secara agama, adat, kontrak, atau lainnya, perempuan yang menikah secara siri, kontrak, dan lainnya berpotensi 1,42 kali lebih besar mengalami kekerasan fisik dan atau seksual dibandingkan perempuan yang menikah secara resmi diakui negara melalui catatan sipil atau KUA.

Selain itu, faktor seringnya bertengkar dengan suami, perempuan dengan faktor ini berisiko 3,95 kali lebih tinggi mengalami kekerasan fisik dan atau seksual, dibandingkan yang jarang bertengkar dengan suami/pasangan.

Perempuan yang sering menyerang suami/pasangan terlebih dahulu juga beresiko 6 kali lebih besar mengalami kekerasan fisik dan atau seksual dibandingkan yang tidak pernah menyerang suami/pasangan lebih dahulu.

2. Faktor Pasangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat