PIKIRAN RAKYAT - Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita (AHL) memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur hari ini, Rabu 12 Oktober 2022.
Akhmad Hadian Lukita datang ke Polda Jatim sebagai tersangka tragde Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 132 orang.
Akhmad Hadian Lutika tiba di Mapolda Jatim pukul 10.05 dengan didamping sejumlah kuasa hukum.
"Bagaimana pun sebagai warga negara taat hukum kami ikuti proses," kata Hadian Lukita.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Sodomi Anak di Kalideres yang Sempat Viral, Netizen Geram: Kebiri Aja, Pak!
Akhmad Hadian Lukita mengaku siap mempertanggungjawabkan setiap tindakannya, yang berimbas pada terjadinya tragedy Kanjuruhan.
Seperti lekat di ingatan bersama, per 1 Oktober 2022, Stadion Kanjuruhan jadi saksi bisu tewasnya 132 orang, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Kerusuhan yang tak bisa dihindarkan antara suporter Arema FC dan aparat, telah menciptakan ledakan gas air mata dan kekacauan di beberapa pintu keluar, diantaranya pintu 12 dan 13.
Menanggapi jumlah korban yang apabila ditotal dengan pasien terluka mencapai 700 orang lebih, Dirut LIB mengatakan akan sepenuhnya bertanggung jawab.