PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR RI Komisi IV dari Partai Gerindra, Endang Setiawati Thohari mengatakan pagu anggaran yang diberikan ke Kementerian Pertanian dipangkas hingga Rp 7 triliun.
"Idealnya itu anggaran mencapai Rp 80 trilun, namun ini hanya dapat Rp 21 triliun tapi tetap masih dipangkas sampai Rp 7 trilun," kata Endang.
Untuk diketahui, dana yang tersisa kini Rp 14 triliun dan menurutnya ini jauh dari angka ideal yang dibutuhkan Kementerian Pertanian sebagai garda terdepan pembangunan dalam produksi pangan.
Baca Juga: Dengan Tarif Rp 1,7 Miliar, Sebuah Perusahaan Tawarkan Wisatawan Kunjungi Lapisan Stratosfer Bumi
Endang turut prihatin dengan anggaran yang ada saat ini lantaran uang tersebut tidak bisa membayar gaji tenaga honorer di Kementerian Pertanian, misalnya di Balitri (Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar).
"Karena upah untuk membabat rumput tidak ada. Yang ada hanya untuk menggaji PNS. Kepala balainnya ini sampai mengangis karena berhadapan dengan buruh," tuturnya.
"Sudah kena covid, sekarang turun. Jadi kebijakan ini gak benar," ujarnya.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Jumat 19 Juni 2020, Nyaris 1 Juta Pasien Terinfeksi Covid-19 di Brasil
Menindaklanjuti masalah ini, Endang menyebut, komisinya saat ini tengah membahas pemangkasan anggaran di Kementan.