kievskiy.org

CCTV Kanjuruhan Diduga Sengaja ‘Dihapus’, TGIPF: Rangkaian Barracuda di Lobby Utama dan Area Parkir

Ilustrasi CCTV.
Ilustrasi CCTV. /Pixabay/WebTechExperts

PIKIRAN RAKYAT – Salah satu rekaman CCTV di lokasi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dengan durasi 3 jam 21 menit raib dan menyulitkan penyelidikan lanjutan.

Kendati telah undur diri dalam tugas investigasi, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, masih membantu pengungkapan fakta di lapangan lewat laporan akhirnya.

TGIPF menduga kuat adanya penghapusan salah satu rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan. Rekaman tersebut berasal dari CCTV yang membidik lobi utama dan area parkir.

Melalui laporan yang sudah diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), TGIPF menyebut CCTV yang hilang itu pergerakan rangkaian Barracuda yang sedang mengevakuasi Tim Persebaya.

 Baca Juga: Lesti Kejora Akhirnya Buka Suara Terkait Konser Cinta Leslar Bersemi Kembali

"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan Area Parkir," ucap TGIPF, dalam laporannya seperti dilihat Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 17 Oktober 2022.

Menurut TGIPF, CCTV tersebut hanya memperlihatkan rekaman dengan durasi 1 jam 21 menit, sementara sisanya, sebanyak 3 jam 21 menit sudah terhapus.

"Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," ucap laporan itu.

TGIPF lantas mengatakan bahwa hilangnya durasi rekaman itu menghambat serta menyulitkan tugas pihak mereka untuk mengungkap fakta sebenarny dalam peristiwa yang menewaskan 132 itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat