kievskiy.org

Dua Korban Kanjuruhan Batal Diautopsi, KontraS Terima Kabar Ada Aparat Berkunjung ke Rumah Keluarga Korban

Polri akan jadwalkan autopsi terhadap dua jenazah tragedi Kanjuruhan.
Polri akan jadwalkan autopsi terhadap dua jenazah tragedi Kanjuruhan. //Antara Foto/ R D Putra /Antara Foto/ R D Putra

PIKIRAN RAKYAT – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menemukan sejumlah catatan terkait pembatalan proses autopsi dua orang korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu.

Sekjen Federasi KontraS Andy Irfan mengatakan pihaknya menerima laporan bahwa keluarga korban dalam beberapa waktu terakhir didatangi oleh aparat keamanan.

"Kami prihatin dan menyesalkan tindakan aparat yang secara gegabah hadir ke rumah keluarga korban," katanya di Kota Malang, Rabu.

Andy menjelaskan, aparat tersebut mendatangi ayah korban Kanjuruhan yang meninggal dunia. Sebelumnya, ayah korban menyatakan setuju untuk dilakukan autopsi kepada dua korban meninggal dunia yang merupakan anaknya.

Baca Juga: Dilalap Si Jago Merah, Kubah Masjid Raya di Jakarta Ambruk

Meski tidak ada tindakan intimidasi secara verbal terhadap keluarga korban, tapi Andy menyatakan kedatangan aparat itu membuat keluarga korban mencabut kesanggupannya untuk proses autopsi anaknya.

"Sebelumnya, ayah korban ini telah membuat surat pernyataan bahwa bersedia kedua anaknya dilakukan autopsi. Namun, dengan adanya kunjungan selama berhari-hari itu, menimbulkan rasa takut kepada keluarga korban," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sementara itu, menurut klaim dari Polda Jatim, autopsi terhadap dua korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang itu urung dilakukan atas permintaan keluarga.

Baca Juga: Main Bola di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA dan Ketum PSSI Banjir Cibiran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat