PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menanggapi adegan yang terdapat dalam rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan.
Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan telah selesai dilaksanakan pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Dalam rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan tersebut, ada 30 adegan yang diperagakan.
Namun, dari 30 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi adegan Tragedi Kanjuruhan, tidak ada satu pun gas air mata yang ditembakkan ke arah tribune penonton.
Baca Juga: Sule Dikabarkan Menikah Lagi Saat Isu Perselingkuhan Nathalie Holscher Terbongkar
Padahal, dari video yang beredar mengani kejadian tragis tersebut, petugas berseragam kepolisian secara jelas menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton.
Tembakan gas air mata yang diperagakan pada adegan 19-25 hanya diarahkan ke lintasan lari sisi selatan.
Adegan rekonstruksi yang dilakukan di lapangan Mapolda Jawa Timur (Jatim tersebut)berbeda dengan temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan
TGIPF menyatakan jika polisi menembakkan gas air mata secara tak terukur ke arah tribun penonton.