kievskiy.org

Decak Kagum Ganjar Pranowo Lihat Anak-anak Dikenalkan dan Belatih Kesenian Sejak Dini

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkunjung dan berdialog dengan anak-anak di Sanggar Budaya SKWL Nusantara, Rabu (19/10/2022).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkunjung dan berdialog dengan anak-anak di Sanggar Budaya SKWL Nusantara, Rabu (19/10/2022). /Humas Pemprov Jateng


PIKIRAN RAKYAT - Kelincahan anak-anak usia sekolah dasar dan taman kanak-kanak di Sanggar Budaya SKWL Nusantara di Desa Grinting, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak henti berdecak kagum. Mulai pengrawit, sinden, hingga dalang cilik di sanggar itu terlihat sangat lihai memainkan alat, wayang, dan melantunkan tembang.

"Bayangin, dari TK sampai SD, mereka bisa memainkan instrumen gamelan, dan anda lihat, yang kita dengarkan di belakang ini mereka mainnya tanpa partitur. Artinya ketrampilan sudah bagus dan mereka menunjukkan kemampuannya di depan saya," kata Ganjar Pranowo usai berkunjung dan berdialog dengan anak-anak di Sanggar Budaya SKWL Nusantara, Rabu (19/10/2022).

Saat berdialog dengan anak-anak, Ganjar sempat mengundang beberapa anak yang berani untuk tampil di depannya. Dari menari, bernyanyi atau tembang, hingga menjadi dalang. Di sinilah decak kagum Ganjar seperti tak ada putusnya. Pertama dimulai dari Nadia, seorang anak TK yang berani maju untuk menjawab tantangan Ganjar.

Berikutnya giliran Hilda Kusumawardani yang membuat Ganjar terkesan. Hilda maju untuk bernyanyi lagu wajib Satu Nusa Satu Bangsa dan tembang Jawa Gugur Gunung. Saat menembang Gugur Gunung, semua yang ada di Sanggar seketika itu ikut bernyanyi bersama.

Baca Juga: Mochamad Iriawan Diperiksa 5 Jam, Survei: Penyelenggara Liga dan Kepolisian Harus Bertanggung Jawab

Terakhir adalah Kondang Kalimasada, dalang cilik yang masih kelas 1 sekolah dasar. Di hadapan Ganjar, Kondang menunjukkan kelincahannya memainkan wayang. Sabetan-sabetannya juga terlihat sudah sangat terlatih saat memainkan lakon Anoman Buto. Ternyata Kondang sudah dikenalkan dan diajari mendalang dan karawitan sejak masih TK.

Menurut Ganjar Pranowo, keberadaan Sanggar Budaya SKWL Nusantara di tengah pemukiman tersebut menjadi ruang yang bagus untuk upaya pelestarian dan pengembangan budaya. Apalagi sanggar yang dikelola oleh Ki Gondo Wartoyo itu mengajari anak-anak dari TK-SD untuk berlatih dan belajar budaya Jawa, khususnya karawitan, pedalangan, dan tembang.

"Menarik kan, ini ada sanggar cukup sederhana terus kemudian membuka ruang kepada anak-anak kita untuk bisa berlatih berkesenian. Tidak hanya nguri-uri tetapi juga memperkenalkan karena ini anak-anak yang sangat muda ya," ujar orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Melihat apa yang dilakukan oleh Ki Gondo Wartoyo di Boyolali, Ganjar memiliki harapan besar tentang keberlanjutan masa depan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan. Sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa dahulu.

Baca Juga: 22 Twibbon Hari Santri 2022, Cocok Dipasang di Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat