PIKIRAN RAKYAT – Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule didesak mundur oleh publik dari kursi Ketua Umum PSSI.
Publik menilai Iwan Bule punya tanggung jawab moral atas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan tewasnya 134 orang.
Bahkan, desakan mundur juga datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD.
Menanggapi desakan tersebut, juru bicara Iwan Bule, Ahmad Riyadh mengatakan walau tak didesak, bisa saja mengundurkan diri dengan sendirinya tiga bulan sebelum masa jabatannya habis di tahun 2023 mendatang.
“PSSI ga pake disuruh nanti tahun 2023 ya ganti. Dan perlu proses 3 bulan sebelum mundur,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Menurut juru bicaranya, Iwan Bule hanya bisa mundur dari jabatannya lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Dan untuk pemilihan ketua baru pun tidak bisa digelar melalui intervensi pihak luar.
Selain itu, KLB pun baru bisa digelar jika ada permintaan dari anggota atau voters yang memiliki hak suara dalam kongres sesuai dengan statuta.