kievskiy.org

Ulang Tahun Presiden Jokowi ke-59 Hari Ini Bertepatan dengan Gerhana Matahari Cincin

Presiden Joko Widodo bersama sang istri, Iriana Jokowi. Presiden dan ibu negara bertolak ke Labuan Bajo untuk meresmikan hotel.*
Presiden Joko Widodo bersama sang istri, Iriana Jokowi. Presiden dan ibu negara bertolak ke Labuan Bajo untuk meresmikan hotel.* /Instagram @jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Hari ini, Minggu 21 Juni, Presiden RI, Joko Widodo, atau dikenal dengan Presiden Jokowi sedang berbahagia. Pasalnya, pada hari ini 21 Juni, Presiden tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-59 tahun.

Ulang tahunnya kali ini sangat istimewa, karena bertepatan dengan momen fenomena alam langka gerhana matahari cincin. Situs resmi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan Indonesia termasuk negara yang akan merasakan fenomena gerhana matahari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah yang terlewati jalur cincin pada GMC 21 Juni 2020 antara lain Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, China, dan Samudera Pasifik. Selain itu, teramati sedikit di Afrika bagian utara dan timur, Samudera Hindia, Asia (termasuk Indonesia), sebagian negara Eropa, Australia bagian utara, dan Samudera Pasidik berupa Gerhana Matahari sebagian.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Song Joong Ki Akhirnya Buka-bukaan Soal Hidup Usai Cerai dari Song Hye Kyo

Sementara di wilayah Indonesia, yang bisa menyaksikan gerhana matahari cincin parsial yakni di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Maluku.

Adapun daerah yang bisa mengamati gerhana matahari itu yakni Medan, Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu, Tanjung Pandan, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Palu, Gorontalo, Manado, Makassar, Polewali, Kendari, Ternate, Ambon, Manokwari, dan Jayapura.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni menuturkan untuk gerhana matahari cincin yang akan datang pada 21 Juni 2020, hanya bisa diamati secara parsial dari sebagian wilayah di Utara Indonesia

"Wilayah Indonesia hanya sekitar 20 persen parsial," tuturnya.

Baca Juga: Berikan Manfaat, Yayasan Wani Amal Gelar Program Berbagi Tongkat dan Ngaji Bareng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat