PIKIRAN RAKYAT - Bibi Brigadir J atau Yosua Nofriansyah Hutabarat, Roslin Simanjuntak sempat menerima kabar kalau peristiwa yang menewaskan keponakannya itu turut melukai satu orang lain hingga kritis.
Kabar itu ia terima ketika menghubungi Yuni Hutabarat ketika mau mengonfirmasi kabar kematian Yosua.
"Saya tanya dia untuk memastikan (dia jawab) 'katanya inanguda dengar kabar dia (Yosua) ditembak'. Ditembak bagaimana? Katanya baku tembak? Jadi,berapa orang yang luka?" kata Roslin.
Yuni, kata Roslin mengatakan bahwa terdapat dua orang yang luka akibat perisitwa itu. Satu orang kritis dan dirawat di rumah sakit. Namun Yosua menjadi korban luka berujung tewas.
"Kayak gitu awalnya, kayak gitu kabarnya ke aku, jadi kawannya kritis tapi si Yosua yang meninggal," kata Roslin.
"Enggak tahu kepastiannya, katanya baku tembak. Jadi kami bingung, baku tembak di lokasi mana, di daerah mana. Karena paginya kan diinformasikan bahwasanya akan meluncur dari Magelang akan kembali ke Jakarta, masih ada berita jam 10 pagi. Almarhum masih ngasih tahu," ujarnya.
Sementara itu, terkait sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J, dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 25 Oktober 2022 dengan agenda sidang pemeriksaan saksi-saksi.
Sidang akan berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Untuk sidang besok menghadirkan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumio atau Bharada E.
Baca Juga: Legenda Persib: PSSI dan PT LIB Harus Tentukan Waktu Kapan Liga 1 Bergulir Kembali