kievskiy.org

Bukan karena Ditembak, Bibi Brigadir J Ungkap Luka yang Tercantum pada Tanda Terima Jenazah

Potret tiga bibi Brigadir J.
Potret tiga bibi Brigadir J. /Instagram @irmahutabaratofficial Instagram @irmahutabaratofficial

PIKIRAN RAKYAT - Tiga bibi Brigadir J, yakni Roslin Simanjuntak, Rohani Simanjuntak, dan Sangga Sianturi pergi ke Jakarta untuk menjadi saksi di persidangan kasus pembunuhan berencana yang menewaskan keponakan mereka.

Pada kanal YouTube Irma Hutabarat-Horas Inang, Roslin Simanjuntak bercerita bahwa salah satu polisi yang mengawal jenazah Brigadir J yakni Leonardo Simatupang mengungkap bahwa pemilik nama lengkap Nofriansyah Yosua Hutabarat itu tewas karena tembak-menembak dengan rekannya, yaitu Bharada E.

Keluarga Brigadir J menemukan kejanggalan pada surat tanda serah terima. Pada surat tanda serah terima, tidak ditemukan kalimat yang menyatakan bahwa Brigadir J mengalami luka tembak. Di sana hanya tertulis “luka lain”.

Baca Juga: Bibi Brigadir J Ungkap Luka yang Ia Lihat pada Jenazah Keponakannya: Itu Bukan Kena Tembak

“Kalau isi apanya tuh saya baca juga. Kan ada dibuat di situ akibat mati, ada tulisannya, gak diisi. Cuma kesimpulan di bawah ada luka lain. Jadi saya awam juga, ada luka lain maksudnya ini apa gak jelas ya,” kata Sangga Sianturi.

Sangga juga curiga jika surat hasil autopsi itu bukan dikeluarkan oleh rumah sakit, tetapi dibuat pribadi.

Bahasa yang tertera pun seperti bukan bahasa medis. Surat tersebut akan dibawa sebagai bukti pada persidangan.

Ketika akhirnya diizinkan untuk membuka peti jenazah, seluruh keluarga Brigadir J ingin melihatnya. Namun, yang diperbolehkan melihat hanya keluarga inti.

Baca Juga: Bibi Brigadir J Mengaku Pernah Dengar Kabar Bharada E Kritis karena Baku Tembak dengan Keponakannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat