kievskiy.org

Ada Polisi yang Bantu Keluarga Brigadir J Mendapat Keadilan, Sebut Baku Tembak Adalah Hoaks di Awal Kasus

Brigadir Yosua Nofriansyah tewas karena ditembak di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Brigadir Yosua Nofriansyah tewas karena ditembak di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. /ANTARA/Wahdi Septiawan ANTARA/Wahdi Septiawan

PIKIRAN RAKYAT - Ada pihak dari internal Polri yang membantu keluarga Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J agar mendapat keadilan terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Internal Polri itu menyebut kalau peristiwa baku tembak adalah hoaks.

Awalnya disebutkan kalau Brigadir J tewas dalam peristiwa baku tembak oleh rekannya sesama anggota Polri, Bharada E atau Bharada Eliezer Lumiu.

Peristiwa tembak menembak itu terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo yang kala itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Rumah dinas Ferdy Sambo itu berlokasi di kawasan Kompleks Polri, Duren Tiga, Nomor 58, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Putri Candrawathi Disebut Ikut Tembak Brigadir J, Kuasa Hukum Bharada E Membantah

Kala itu, Polres Metro Jakarta Selatan saat memberikan keterangan pers mengatakan telah terjadi peristiwa tembak-menembak melibatkan Brigadir J dan Bharada E.

Peristiwa itulah menyebabkan Brigadir J tewas, sementara Bharada E selamat.

Namun belakangan peristiwa itu hanyalah rekayasa untuk menutup tindak kejahatan yang disusun Ferdy Sambo dkk.

Fakta sebenarnya ialah Brigadir J tewas karena ditembak. Tidak ada perisitwa tembak-menembak seperti yang disampaikan saat keterangan pers di Polres Jakarta Selatan.

Baca Juga: Bharada E Benarkan Semua Kesaksian Kamaruddin Simanjuntak di Persidangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat