PIKIRAN RAKYAT - Kasus penyerangan terhadap Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni perlahan mulai terungkap.
Seperti yang telah diketahui, Wakapolres Karanganyar itu diserang orang tak dikenal saat tengah melakukan kegiatan susur dalam rangka HUT Bhayangkara di Gunung Lawu, tepatnya di kawasan Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu, 21 Juni 2020 pagi.
Akibat serangan tersebut, Wakapolres Karanganyar mengalami luka di tangannya saat menangkis serangan sabit pelaku.
Baca Juga: Bentuk Lucu Seperti Balon, Waspada Ubur-ubur Penyengat Mendekat ke Pantai di Musim Kawin Saat Ini
Selain itu, sopir Wakapolres karanganyar Bripda Hanif Ariyono ikut mengalami luka bacok di leher dan punggung dalam serangan tersebut.
Pelaku sendiri, tewas akibat kehabisan darah dalam perawat usai mendapat 3 kali tembakan di kakinya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Tribratanews Polri, Mabes Polri langsung mengerahkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan penyidik dari Polda Jawa Tengah untuk menelisik identitas pelaku penyerangan.
Baca Juga: Gunakan Garuda Indonesia, 450 WNI Tahanan Imigrasi Malaysia Dideportasi ke Jakarta
"Masih diselidiki Polda Jateng dan Densus 88 Antiteror, masih pendalaman temuan fakta-fakta di TKP," ungka Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono pada Minggu kemarin.