/photo/2022/06/23/3130921551.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bahwa ada permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya capres dan cawapres tidak diumumkan lama-lama.
Demikian disampaikan Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Oktober 2022 kemarin.
"Nah persoalan capres dan cawapres itu nanti tiba momentumnya dan Pak Jokowi pun berpesan jangan lama-lama," ucapnya.
Baca Juga: Klarifikasi Taqy Malik Usai Dilaporkan ke Bareskrim: Seakan Saya yang Main Trading
Hasto mengatakan bahwa Jokowi meminta agar nama capres dan cawapres dari PDIP tidak diumumkan mendekati Oktober.
Dikatakannya, PDIP dan Jokowi memiliki pandangan yang sama bahwa capres-cawapres harus dipilih secara hati-hati dan tidak sembrono.
Sebab kata dia tugas seorang pemimpin sangat berat terlebih akan memimpin negara dengan jumlah penduduk yang mencapai 273 juta.
"Presiden Jokowi kan juga sama-sama, punya pemahaman yang sama bahwa tanggung jawab pemimpin itu berat. Itu yang menjadi prioritas kami. Jadi jangan sembrono," ucapnya.
Sebelumnya, PDIP sendiri menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lantaran tidak mengindahkan instruksi Megawati terkait komunikasi politik.