kievskiy.org

Bansos KIP Hingga JKN Digabung, Sri Mulyani: Redesain Sistem Penganggaran

Sri Mulyani umumkan akan gabungkan berbagai program bansos dari pemerintah agar nantinya lebih cepat sampai dan tepat sasaran.
Sri Mulyani umumkan akan gabungkan berbagai program bansos dari pemerintah agar nantinya lebih cepat sampai dan tepat sasaran. /DOK. KEMENKEU

PIKIRAN RAKYAT - Pada Selasa 23 Juni 2020, Reformasi Penganggaran RAPBN 2021 dan Komisi XI DPR telah melakukan Rapat Kerja (Raker) 1 di Gedung DPRD, Jakarta.

Menteri Keuangan (Menkeu) R,I Sri Mulyani Indrawati dalam rapat ini mengumumkan akan menggabungkan berbagai program Bantuan Sosial (Bansos).

Hal ini dilakukan pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan juga Bappenas.

Baca Juga: MUI Kabupaten Bandung Usulkan Penyembelihan Kurban Diawali Stunning, Harry: Telah Ada Fatwanya

Penggabungan ini sengaja dilakukan supaya berbagai program bansos yang akan disalurkan nantinya lebih akuntabel. 

Sri juga menilai, program bansos yang disalurkan pemerintah ini nantinya akan lebih cepat sampai dan tepat sasaran pada orang yang berhak mendapatkannya.

"Beberapa program bansos seperti program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), JKN, Kartu Sembako, Subsidi Listrik, dan LPG. Program tersebut terfragmentasi dan akuntabilitasnya juga tidak bisa disingkronkan," kata Sri.

Baca Juga: Permintaan Suplai Oksigen Meningkat Saat Corona, Direktur Jenderal WHO: Banyak Negara Kini Kesulitan

Menkeu berharap dengan adanya desain ulang RAPBN 2021 akan membuat program pemerintah lebih terukur dan sinergis sehingga membangun money really follows program.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat