kievskiy.org

Kepala Daerah Diminta Gelar Tes Massal Covid-19, Ganjar: Lebih Baik Kasus Meningkat daripada Landai

RAPID test massal di Jawa Tengah ditingkatkan.*
RAPID test massal di Jawa Tengah ditingkatkan.* /Pikiran-rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah di Jateng menggelar pengecekan massal covid-19.

Bupati/Wali Kota katanya, tidak perlu takut apabila akibat tracing dengan tes PCR massal jumlah kasus positifnya menjadi meningkat.

Hingga hari ini, Sabtu, 27 Juni 2020, Provinsi Jateng sudah melakukan tes PCR sebanyak 51.000 spesimen. Dari total itu, sebanyak 3.414 orang dinyatakan positif.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Saatnya Hadirkan Jasa Pangkas Rambut ke Rumah

"Lebih baik meningkat karena memang dilakukan tracing, daripada terlihat landai tapi tidak dilakukan tindakan apa-apa. Seluruh Bupati/Wali Kota di Jateng saya minta terus meningkatkan pengecekan massal itu, agar upaya percepatan penanganan covid-19 bisa tercapai," kata Ganjar.

Tracing dengan pengecekan massal memang sudah menjadi perintah Presiden Joko Widodo.

Jokowi lanjut Ganjar memerintahkan agar pengecekan massal menggunakan rapid test diperbanyak.

Baca Juga: Akhir Pelarian Pembunuh dan Pelaku Asusila di Kabupaten Bandung, Ditembak di Kaki Gara-gara Melawan

"Maka kami menindaklanjuti perintah itu dengan menggelar rapid test massal. Bahkan di beberapa daerah seperti Kota Semarang, tidak hanya rapid test tapi langsung tes swab," kata Ganjar.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengebut proses tracing wabah covid-19 dengan cara pengecekan massal.

Meski hal itu membuat grafik positif covid-19 di Provinsi ini meningkat, namun cara itu dinilai tepat untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Penambahan Kapasitas Gerbong KRL Harus Berdasarkan Data

Hingga hari ini Provinsi Jateng sudah melakukan tes PCR sebanyak 51.000 spesimen. Dari total itu, sebanyak 3.414 orang dinyatakan positif.

"Kami juga telah menggelar pengecekan dengan rapid test sebanyak 80.000 orang. Hasilnya masih kami tunggu, karena yang reaktif langsung kami lakukan tes PCR," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, Sabtu.

Menurutnya hingga saat ini jumlah kasus positif covid-19 di Jateng mencapai 3.552 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 8.445 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 48.767.

"Kami akan terus berupaya melakukan tracing agar dapat dilakukan treatment yang lebih cepat," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat