PIKIRAN RAKYAT – Pihak kepolisian masih terus mengusut kasus gagal ginjal akut yang masif terjadi pada anak-anak di Indonesia.
Diketahui, belum lama ini, PT Afi Farma Farmaceuticals Industries disebut turut andil dalam peningkatan angka kasus gagal ginjal akut.
Pasalnya, industri farmasi tersebut diduga memproduksi obat dengan kandungan pemicu gagal ginjal akut.
Baca Juga: Profil Abadi Soesman, Musisi Serba Bisa yang Ciamik
Hingga saat ini, pihak kepolisian pun telah memeriksa 15 orang saksi dari PT Afi Farma.
Berdasarkan keterangan dari Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan kembali terhadap sejumlah saksi yang berasal dari PT Afi Farma, termasuk sang direktur.
"Semua pasti kita lakukan pemeriksaan," katanya, Jumat, 4 November 2022.
Baca Juga: Kemenkes: Kasus Kematian Akibat Gagal Ginjal Akut Naik Jadi 190
Lebih lanjut, Pipit menjelaskan bahwa pihaknya akan mengadakan gelar perkara terlebih dahulu setelah proses pemeriksaan selesai.
"Kita lakukan gelar perkara dulu. Setelah pemeriksaan selesai," ucapnya.