kievskiy.org

Alasan Penyidik Ciut di Hadapan Ferdy Sambo, Saksi Kasus Brigadir J Singgung ‘Posisi’ Sang Jenderal

Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.
Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT – Sosok Ferdy Sambo yang ditakuti polisi menjadikan batu sandungan terbesar dalam pengusutan kasus kematian Brigadir J.

Tewasnya Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) di tangan Ferdy Sambo menjadi misteri yang sukar diurai lantaran institusi Polri dilibatkan Sambo untuk memperlancar skenario palsunya.

Alasan di balik ciutnya mental penyidik di hadapan Sambo diungkap salah satu saksi dalam sidang lanjutan kasus Brigadir J pada Kamis, 3 November 2022, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tepatnya Mantan Kanit I Satreskrim Polres Jaksel AKP Rifaizal Samual, dalam kesaksiannya untuk peradilan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.

 Baca Juga: Elon Musk Bakal Tambah Fitur Baru Twitter: Tweet Bisa Tampil Lebih Panjang

Sebagai mantan Karopaminal Divisi Propam Polri dan mantan Kaden A Biro Paminal Divisi Propam Polri, kedua terdakwa itu terseret dalam kasus perintangan penyidikan.

Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hakim mengulik tuntas apa yang melatarbelakangi semua polisi yang ‘dimintai tolong’ oleh Sambo seolah tak bisa berkutik dan tak punya kuasa untuk menolak.

"Izin Yang Mulia, izin menjawab. Jadi untuk poin tersebut, ini menurut pendapat saya sebagai bawahan, jadi memang pada saat pelaporan itu saya sampaikan itu emang perintah Pak Sambo pak, jadi mungkin keraguan yang dihadapi beliau adalah yang memerintahkan seorang kadiv propam Pak, mungkin itu," kata Samual.

Dengan kata lain, Samual merasa posisi Sambo sebagai Kadiv Propam Polri saat peristiwa penembakan terjadi menjadikan FS seolah memegang kendali satu institusi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat