PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan sistem perkuliahan daring di Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, mengundang aksi unjuk rasa oleh puluhan mahasiswanya.
Dikatakan Jenderal Lapangan (Jenlap) unjuk rasa, Denny Rahman mengatakan, sejumlah kebijakan yang diterapkan oleh pihak kampus IAIN justru memberatkan dan bersifat diskriminasi terhadap mahasiswa.
Puluhan mahasiswa ini melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat, Senin 29 Juni 2020.
Baca Juga: Masak di Sumatera Barat, Gordon Ramsay Sulap Rendang Jadi Telur Omelet Pakai Ikan Asin
"Perkuliahan daring bukanlah solusi dalam retribusi ilmu pengetahuan terhadap mahasiswa. Justru malah menjadi polemik di kalangan mahasiswa,karena tidak mendapatkan keringanan dan mendapatkan fasilitas kampus sebagaimana mestinya," tuturnya.
Perkuliahan ini justru membutuhkan banyak biaya untuk membeli data, demi menunjang perkuliahan agar nilai tidak mengalami error.
"Tawaran kita adalah pihak kampus memberikan keringanan dalam hal pembatasan tugas, namun pada kenyataannya berbeda," terang Denny.
Baca Juga: Kebumen Izinkan Resepsi Pernikahan Walau Covid-19 Belum Berakhir, Bupati: Dzulhijjah Banyak Hajatan
Aksi ini akan terus berlanjut hingga batas waktu yang tidak ditentukan, hingga pihak rektor memberikan kepastian.