kievskiy.org

Bawa Jenazah Brigadir J, Sopir Ambulans Ungkap Kejanggalan Saat Penjemputan di Duren Tiga

Ilustrasi jenazah Brigadir J.
Ilustrasi jenazah Brigadir J. /Pixabay/soumen82hazra

PIKIRAN RAKYAT – Ahmad Syahrul Ramadhan yang menjadi sopir ambulans pembawa jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.

Menurut keterangan Syahrul, pada pukul 19.08 WIB dirinya dikirimkan lokasi penjemputan, dia mengaku tidak mengetahui lokasi tersebut.

Kemudian, pada pukul 19.13 WIB sebuah nomor tidak dikenal melalui WhatsApp memintanya untuk membagikan lokasi terkini.

“Lalu jam 19.14 WIB saya kirim share loc,” ujar Syahrul, dilansir Pikiran-rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Kesaksian Sopir Ambulans Brigadir J di Persidangan, Kaget Lihat Jasad Berlumuran Darah

Syahrul menceritakan saat kaca mobilnya diketuk oleh seseorang yang tidak dikenal dan kemudian diarahkan ke Kompleks Polri Duren Tiga.

“Masuk komplek ada gapura, di situ ada anggota Provos, lalu saya disetop mau kemana dan tujuan apa. ‘permisi saya dapat arahan untuk jemput titik lokasi saya kasih unjuk lihat’. Katanya ‘ya sudah mas masuk aja lurus. Minta tolong sirine dan protokol ambulan Ambulans-nya dimatikan,” katanya.

Saat tiba di lokasi yang merupakan rumah dinas dari Ferdy Sambo, Syahrul mengaku terkejut lantaran melihat jenazah Brigadir J di dekat tangga dan masih berlumuran darah.

Baca Juga: Marc Marquez Sebut Honda RC213V 2022 Selalu Punya Masalah: Sulit Berjuang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat