kievskiy.org

Cerita Sopir Ambulans Sempat Menginap di RS Polri usai Antar Jasad Brigadir J

Ilustrasi jenazah Brigadir J, sopir ambulans yang membawanya buka suara di pengadilan.
Ilustrasi jenazah Brigadir J, sopir ambulans yang membawanya buka suara di pengadilan. /Pixabay/soumen82hazra Pixabay/soumen82hazra

PIKIRAN RAKYAT – Sopir ambulans bernama Ahmad Syahrul Ramadhan yang membawa jenazah Brigadir J turut dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin, 7 November 2022.

Dalam persidangan tersebut, Ahmad Syahrul mengaku heran, pasalnya jenazah Brigadir J dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terlebih dahulu, dan tidak langsung diserahkan ke kamar jenazah.

“Pertama sampai itu gak langsung masuk forensik, Yang Mulia, ke kamar jenazah. Tidak (ke kamar jenazah, tapi) ke IGD,” katanya, Senin, 7 November 2022.

“Dan saya bertanya sama yang temani saya ‘Pak, izin kok ke IGD dulu? Biasanya kalau saya langsung ke kamar jenazah, ke forensik. Dia bilang, ‘wah saya gak tahu, Mas. Saya ikutin perintah aja, saya nggak ngerti’,” ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Gedung Bappelitbang Terbakar, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Pastikan Pelayanan Publik Jalan Terus

Lebih lanjut, Ahmad Syahrul bercerita bahwa ia juga turut menemui petugas yang berada di IGD RS Polri untuk menyampaikan jumlah korban yang ia bawa.

Kemudian, Ahmad Syahrul diminta membawa jenazah Brigadir J ke kamar jenazah. Ia pun mengatakan sempat menginap semalam di RS Polri saat mengantarkan jenazah Brigadir J dari TKP.

“Saya bilang saya izin pamit sama anggota di RS. Terus bapak-bapak tersebut katanya ‘sebentar dulu ya, Mas, tunggu dulu’. Saya tunggu (di) tempat masjid di samping tembok sampai jam mau Subuh, Yang Mulia,” ucapnya.
 
“Iya Yang Mulia. Pas saya mau ke depan, ‘sudah, Mas, di sini aja’. Terus saya bilang ‘Pak, izin, saya haus’. Sembari menunggu saya dibelikan air dan satai,” tuturnya.

Baca Juga: Yana Mulyana Soal Kebakaran Bappelitbang Bandung: Berkas-berkas Kemungkinan Habis

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat