kievskiy.org

Diperingati Setiap 12 November, Simak Asal-usul Hari Ayah Nasional

Ilustrasi Hari Ayah Nasional
Ilustrasi Hari Ayah Nasional /Pixabay/sasint Pixabay/sasint

PIKIRAN RAKYAT - Sama halnya seperti Ibu, ayah juga mempunyai peranan penting dalam sebuah keluarga. 

Tidak hanya menjadi tulang pungung keluarga, akan tetapi di dalam keluarga, ayah juga berperan untuk membentuk karakter anak dan sebagai pelindung keluarga. 

Hari Ayah Nasional mungkin masih terdengar asing di Indonesia. Tetapi, di beberapa negara di Barat, seperti Amerika Serikat, budaya untuk memperingati dan merayakan Hari Ayah sudah dilakukan sejak Juni 1910 tepatnya di Negara bagian Washington.

Peringatan Hari Ayah Nasional tidak termasuk hari libur nasional dan memiliki sejarah mengapa diperingati pada tanggal 12 November.

Lalu, seperti apa sejarah atau asal-usul dibalik peringatan Hari Ayah Nasional?

Hari Ayah lahir atas Prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama, dan budaya yang disebut Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). 

Baca Juga: PTSD pada Anak, Ketahui Gejala dan Cara Menanganinya

Saat itu, tepatnya tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan sebuah sayembara menulis surat untuk Ibu. 

Acara tersebut mendapatkan sambutan cukup baik dan mendapatkan sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dijadikan buku. 

Beberapa surat terbaik tersebut dibacakan oleh peserta yang tersiri dari anak-anak SD, SMP, SMA, Mahasiswa serta umum. Momen tersbeut kian mengharukan ketika anak-anak yaitim piatu melakukan sungkeman pada ibu-ibu dari panti jompo. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat