kievskiy.org

Pakar Persoalkan Tilang Manual Dihapus, Katanya: Razia Masih Perlu, Kesadaran Masyarakat Kurang

Ilustrasi Razia.
Ilustrasi Razia. /Antara/M Iqbal

PIKIRAN RAKYAT – Pakar Tata Kota, Yayat Supriatna angkat bicara soal alih metode tilang dari manual ke digital.

Dia mengatakan bahwa razia oleh petugas masih sangat dibutuhkan demi pengamalan tertib berlalu lintas.

Bagi dia, meski penindakan pelanggar lalu lintas sudah menerapkan tilang elektronik alias ETLE, sistem canggih tersebut tidak dibarengi dengan kesiapan dari masyarakat.

Setidaknya, Yayat mengingatkan petugas tetap harus lakukan razia sekaligus untuk memberi edukasi kepada publik di lapangan.

 Baca Juga: Yakin Tidak Akan Dipecat Chelsea, Graham Potter Minta Pemainnya Istirahat Cukup Selama Jeda Liga Inggris 

Yayat memberi saran agar dilakukan kolaborasi antar petugas dan ETLE. Agar para pengemudi tertib, administrasi pengendara serta kendaraannya dilakukan dengan tilang digital namun melalui aparat polisi.

“Masih perlu dilakukan razia, untuk mengingatkan. Razia (oleh petugas) tetap masih dibutuhkan kemudian ditangkap dengan kamera, difoto, ada di situ,” ujar dia.

“ETLE-nya yang nangkap (alias) tidak perlu tilang manual,” ujar Yayat lagi, di Jakarta Selatan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Sabtu, 12 November 2022.

Yayat menambahkan, kendati canggih dan efektif, penindakan tilang elektronik belum bisa mengawasi kelengkapan administrasi kendaraan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat