PIKIRAN RAKYAT – Pemilik baru platform Twitter sekaligus CEO Tesla, Elon Musk akan ikut serta dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 mendatang.
Namun, Elon Musk tidak akan hadir secara langsung di Bali untuk menghadiri KTT G20. Diketahui, ia akan ikut serta di acara dunia tersebut secara daring.
Berdasarkan keterangan dari pejabat Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasyid, Elon Musk tidak dapat hadir secara langsung di KTT G20 lantaran memiliki jadwal lain di Amerika Serikat.
"Dia tidak bisa hadir karena ada acara di Amerika Serikat dan dirinya harus hadir di sana," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 13 November 2022.
Rencananya, Elon Musk akan turut mengisi acara bisnis yang terdapat dalam salah satu agenda KTT G20. Selain Elon Musk, KTT G20 tersebut juga akan dihadiri secara daring oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut keterangan dari Menko Marves sekaligus Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan diketahui bahwa Vladimir Putin tidak bisa hadir lantaran memiliki persoalan di dalam negeri yang harus diselesaikan.
Selain Rusia, dua negara lainnya juga tidak bisa berpartisipasi secara langsung dalam KTT G20. Adapun, dua negara tersebut adalah Brazil dan Meksiko.
Diketahui, Brazil memutuskan untuk tidak hadir dalam KTT G20 lantaran baru saja selesai mengadakan pemilu presiden.